JAVA COMPUTER
AJIBARANG
Computer Service Center - Education, - Maintanance - Sale
Repair Computer, Laptop/NoteBook, Printer.
Lembaga Kusus dan Pelatihan Jln. Pandansari No.9
Ijin Pemda dan Telah Divalidasi
Kementrian Pendidikan Nasional Jakarta
Akta Notaris Henny Dwi BudiastutyAnggraeni, S.H, M.Kn.
Ajibarang - Banyumas - Jawa Tengah
Mobile: 085 743 622 909
Panggilan Ke Rumah maupun Kantor
Hari Minggu/Libur Buka
Cara Setting Jaringan Warnet yang Murah dan Aman
Banyak orang ingin memulai usaha
warnet, namun menemui kendala saat akan mensetting jaringan. Padahal sebenarnya,
mensetting jaringan warnet ini tidak rumit, karena tidak ada bedanya dengan
menghubungkan kabel listrik biasa.
Salah satu topologi jaringan untuk
warnet yang tidak rumit, murah dan dapat diandalkan dalam mendistribusikan
bandwidth ke seluruh client hingga puluhan client, serta aman dari segi
security akan di bahas di bawah ini. Kalau Anda telaten, dan mengikuti langkah
demi langkahnya dengan benar, dipastikan
Anda bisa mempraktekkannya.
Untuk membangun jaringan warnet
dibutuhkan beberapa perangkat:
- Modem Speedy. (Atau modem lain, jika menggunakan
koneksi fiber optic atau wireless)
- Switch (untuk menghubungkan satu PC dengan PC yang
lain)
- Kabel UTP
Untuk kelancaran koneksi, kami
sarankan menggunakan dua LanCard pada PC server. Satu disambungkan ke modem
Speedy, satunya lagi ke Switch yang selanjutnya oleh switch akan disambungkan
ke seluruh PC yang ada dalam satu jaringan warnet.
Jika jaringan anda sudah terhubung
dengan baik, ditandai dengan lampu LanCard yang menyala, anda siap melanjutkan
ke langkah selanjutnya. Disini kami contohkan jika menggunakan Windows XP SP2.
Langkah-langkahnya sebagai
berikut:
1. Bukalah menu control panel
Windows XP yang ada di computer server dan klik Network Connection. Anda akan
mendapatkan dua LanCard.
2. Selanjutnya Anda harus
mengidentifikasi LanCard mana yang berhubungan dengan modem Speedy dan LanCard
mana yang berhubungan dengan switch ke jaringan internal warnet. Cara awamnya,
Anda cukup menyalakan dan mematikan tombol on off modem Speedy. Jika ada
perubahan pada salah satu LanCard maka bisa dipastikan LanCard tersebut yang
berhubungan dengan Modem.
3. Selanjutnya Anda harus
mengganti nama LanCard ini agar mudah dikenali. Caranya klik kanan salah satu
card dan klik Rename. Nama yang bisa digunakan misalnya, Speedy dan “jaringan
warnet”.
Nyalakan modem dan coba akses
internet dari computer server. Pastikan anda bisa mengakses internet dengan
lancar.
4. Jika anda tidak bisa mengakses
internet, klik kanan pada LanCard Speedy dan klik property. Pada “This
connection’’ klik Internet Protocol dua kali sampai muncul jendela baru. Pastikan obtain IP Address automatically dan obtain DNS server
automatically di centang dan tekan OK. Tekan OK lagi untuk menutup jendela dan
perubahan dieksekusi.
Sekarang matikan dan nyalakan
modem dan coba akses internet dua atau tiga kali. Jika anda masih belum bisa
mengakses internet, sudah saatnya anda menelpon speedy setempat untuk
menanyakan apakah ada setting khusus.
5. Jika Anda sudah bisa mengakses
internet dengan lancar, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya membagi
akses internet, agar semua PC klien juga bisa ikut mengakses internet.
Caranya klik kanan pada LanCard
bernama Speedy, dan klik property. Setelah
muncul Form baru klik bagian Advanced. Centang pada bagian “Allow other network
user…”. Dan pada bagian Home Networking pilih “Jaringan Warnet. Selanjutnya
klik OK.
Jika ada peringatan, klik OK
juga.
6. Perhatikan, pada LanCard
Speedy akan muncul tangan menengadah ke atas. Kalau sudah muncul lambang ini, berarti proses internet sharing
sudah berhasil. Pastikan juga lambang Gembok juga sudah muncul yang berarti
Firewall sudah ON.
Firewall ini sangat berguna untuk
menghalau hacker yang coba ingin mengintip jaringan internal warnet anda,
mencuri data, atau mengambil file-file penting yang anda miliki.
Kalau belum muncul tanda gembok,
klik kanan kembali pada LanCard Speedy, klik property, klik advandced. Pada
windows firewall klik setting dan pastikan pilihan firewall ON tercentang.
Selajutnya klik OK.
Sampai disini setting di bagian
server sudah cukup. Anda bisa melanjutkan ke PC klien nomer satu dan melakukan
langkah seperti No 4. Karena anda tidak memiliki LanCard dengan nama Speedy
pada PC klien nomer satu, maka anda bisa melakukan pada lancard yang ada.
7. Setelah selesai, Coba anda
ping IP milik server dengan membuka command prompt (Start – All Program-
Accessories) kemudian ketikkan Ping
192.168.0.1. Jika ada reply, lanjutkan dengan membuka Internet Explorer dan
coba akses internet. Seharusnya, anda sudah bisa mengakses internet.
Jika perintah Ping
menghasilkan respon unreachable, perhatikan kabel-kabel jaringan anda.
Perhatikan lampu pada LanCard menyala normal atau hanya berkedip-kedip.
Jika Anda yakin swicth serta
pengkabelan tidak ada masalah, anda selanjutnya bisa mengulangi langkah No 4 namun
pada bagian obtain IP Address
automatically anda harus memilih “Use following ip add…” dan mengisikan
192.168.0.2 pada IP address, 255.255.255.0 pada subnet dan 192.168.0.1 pada
gateway. Selanjutnya Anda ulangi langkah nomer 7. Langkah ini harus Anda
ulang-ulang sampai PC klien mendapat akses internet.
Jika Anda menemui kendala, jangan
cepat menyerah. Jika Anda masih awam soal jaringan, dan melakukan
langkah-langkah ini hanya sekali dan langsung berhasil, anggaplah sebagai
keberuntungan dari buah ketelatenan.
Prinsif di dunia IT, keberhasilan
dapat dicapai dengan semakin banyak mencoba (trial and error) harus terus Anda
pegang, sebelum menyerah dan bertanya pada pihak lain. Yakinlah bahwa pemecahan
dari permasalahan yang Anda hadapi ternyata sederhana dan bisa Anda pecahkan
sendiri jika telaten mencobanya.
Discalimer:
Dokumen ini milik Billing Express, “The Easiest Internet
Café Billing on Earth”. Anda bisa menyebarkannya dengan tetap menyertakan
disclaimer ini.
SETING JARINGAN WARNET SEDERHANA DAN MUDAH
hmmmmmmm.........
dah Lama Nggak Posting nih.... walaupun postingan basi yang tinggal copy
paste '' kadang - kadang '' ....
Ok ........... kali ni saya kan coba kasih tau tentang cara setting jaringan
warnet sederhana. Cara yang akan saya berikan terbilang sangat gampang yang
mungkin bagi " Orang Gaptek " sekalipun.
Kita kan bahas jaringan warnet 1 CPU Induk "
SERVER ". dan 7 CPU Clien..
Software : Untuk Server
Windows XP Service Pack 2 (saya yakin Ente Nggak punya) he he ... Saya
juga Yang bajakan ja....
Billing Server (Bebas , Ente Lebih Nyaman Pake Biling yang mana)
BandwidthControllerEnterprise ( kalau perlu )
Ma Aplikasi yang laen bebas Ente mau masukin pa ja...
Ofice, Game , Firefox, Google Croom , Dlll
Untuk Clien :
Windows XP Service Pack 2
Billing Clien
Aplikasi ..
harus di ingat masing masing dari Computer Ente harus da ada LAN card nya,,, On
Board juga bisa....
OK langkah Pertama yang harus dilakukan ........
Pasang Instalasi Perkabelan UTP nya...
kurang lebih seperti gambar dibawah ini
Oh ya Ni gambar Copy dari Tetangga
Modemnya dihubungkan ke hubnya juga ya...........
jadi susunanya kurang lebih seperti ini
Modem ----------- Hub
----------- Server
-
-
-
-
Clien
Ni model jaringan ala Fadhly Grafica yang simpel, buat agan agan yang senior
mohon maaf kalau Ane salah......
Setelah persiapan diatas sudah dilakukan, semua komputer sudah dapat mengakses
internet. langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah instalasi billing
untuk pengaturanya SERVER
pastikan server sudah dapat mengakses internet
kalau belum bisa...coba buka menu
START ------ CONTROL PANEL -------
NETWORK AND INTERNET CONECTION -------- NETWORK
CONECTION --------- pada LAN yang aktif
klik kanan PROPERTIES ---- INTERNET PROTOCOL (TCP/IP) klik
dua kali ---- GENERAL ------
pilih Use The Folowing IP Addrees
isi IP Addrees dengan angka 192.168.1.2
Subnet
Maks
225.225.225.0
Devaul
Geteway
192.168.1.1
pada Clien hanya IP addrees nya saja yang berbeda kalau yang lainya sama
IP Addrees Clien
1
192.168.1.3
IP Addrees Clien 2
192.168.1.4
IP Addrees Clien 3
192.168.1.5
dan seterusnya................
jadi intinya disini yang berperan lebih dominan adalah modem dibanding SERVER
SERVER dan CLIEN sama - sama ambil Devaul
geteway dari Modem......
Memang sih nggak efesien, karena semua bisa bebas ambil bandwic sesuka
hati, siapa yang membuka situs berat maka bandwich diborong oleh kom tersebut,
rebutan bahasa kita. tapi, cara ini adalah cara paling gampang diterapkan ,,
:menurut saya: ...
untuk setingan Billing, arah kan semua komputer ke IP server
IP server 192.168.1.2
jadi Clien ambil langkah settingan di billing nya ke IP server yaitu
192.168.1.2. jangan kemodemnya ya, nggak bakal bisa.....
oh ya sekedar informasi,
cara kerja yang seperti ini adalah penerapan pertama saya yang tidak punya
modal buat ngebayar biaya tekhnisi. jadi intinya ni dapet - dapet sendiri....
mohon maaf buat yang senior ya .....
Setting
Modem ADSL Eksternal
Berikut
adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :
1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan
alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah
alamat IP default bagi Modem).
2) Setelah muncul jendela login isikan username:
admin Password: admin, atau sesuai dengan user guide yang terdapat pada saat
pembelian Modem.
3)
Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan
password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.
4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server
enable/disable, sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan
dengan urusan menyetel satu demi satu IP Client. Karena fasilitas ini
mempunyai kemampuan untuk mensetting IP Client secara otomatis.
5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan
untuk time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang
saya rekomendasikan.
6) Jika kita ingin mengganti modem username & password
kita dipersilahkan untuk melalukannya pada option berikut :
7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status
(gambar), sebetulnya alamat IP kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya
tampilkan dengan alasan keamanan.
Setelah
semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan
adalah dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu
alamat WEB yang mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu
untuk pengetesan kecepatan bisa dilakukan melalui beberapa situs yang
menyediakan layanan pengukuran Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat
berjalan lancar langkah
selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat
tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus
dilakukan :
1)
Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara sebagai
berikut :
a.
Menampilkan Task Control System
b.
Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan nama
WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor Clientnya
untuk memudahkan kita mengingat masing masing nama komputer, nama
masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup harus lah
dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
c.
Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network
ID dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
-
Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is
part of a business network, kemudian Klik Next.
- Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
- Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama
WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.
-
Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer
selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi /
Reboot.
2)
Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a.
Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now
c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut :
The time has ben
succesfully Synchronized.
d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik
Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama,
maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah
waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA
adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet
hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke
internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki
pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control
Panel. Lalu klik kanan pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih
Properties.
2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network
users to connect through this computer’s Internet Connection.
3)
Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam
koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah
membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung
ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.
4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke
Switch, pada tabs support terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway
bagi PC Client yang akan terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).
Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk
memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk
mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan
yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
1)
Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan
langkah seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan
hidup).
2)
Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the
Internet untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client
plihlah Option Connect to the internet through a residental gateway.
3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana
yang akan kita gunakan untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi
yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC
Client.
4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita
berikan tadi, lalu isikan Computer Description jika anda inginkan (Optional /
tidak diisi tidak berpengaruh).
5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita
tentukan sebelumnya. Perlu saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya
sama untuk semua komputer agar langkah setting lebih mudah.
6)
Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.
7)
Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk
menjalankan / Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
Tunggu
beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan barunya.
9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = >
Finish. Biasanya PC akan otomatis reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
Langkah
yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara
PC Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah
menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah
pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu
mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi.
Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada
settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga
lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik
atau belum.
Sampai
dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet
selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC
Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari
Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang
mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya
digunakan diperkantoran.
Sedangkan
untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program
billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah
terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com
dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan
menghubungi pengembangnya masing-masing.
Untuk
Pengaturan Bandwidth untuk setiap PC bisa menggunakan DU SuperController, untuk
membatasi pemakaian bandwidthnya