Selasa, 19 Februari 2013

Cara Setting Jaringan Warnet (Java Computer Ajibarang)




JAVA COMPUTER
AJIBARANG
Computer Service Center - Education,  - Maintanance - Sale
Repair Computer, Laptop/NoteBook, Printer.
Lembaga Kusus dan Pelatihan Jln. Pandansari No.9 
Ijin Pemda dan Telah Divalidasi
Kementrian Pendidikan Nasional Jakarta 
Akta Notaris Henny  Dwi BudiastutyAnggraeni, S.H, M.Kn.
Ajibarang - Banyumas - Jawa Tengah
Mobile: 085 743 622 909 

Panggilan Ke Rumah maupun Kantor
Hari Minggu/Libur Buka

Cara Setting Jaringan Warnet yang Murah dan Aman


Banyak orang ingin memulai usaha warnet, namun menemui kendala saat akan mensetting jaringan. Padahal sebenarnya, mensetting jaringan warnet ini tidak rumit, karena tidak ada bedanya dengan menghubungkan kabel listrik biasa.

Salah satu topologi jaringan untuk warnet yang tidak rumit, murah dan dapat diandalkan dalam mendistribusikan bandwidth ke seluruh client hingga puluhan client, serta aman dari segi security akan di bahas di bawah ini. Kalau Anda telaten, dan mengikuti langkah demi langkahnya  dengan benar, dipastikan Anda bisa mempraktekkannya.

Untuk membangun jaringan warnet dibutuhkan beberapa perangkat:
  1. Modem Speedy. (Atau modem lain, jika menggunakan koneksi fiber optic atau wireless)
  2. Switch (untuk menghubungkan satu PC dengan PC yang lain)
  3. Kabel UTP
 

Untuk kelancaran koneksi, kami sarankan menggunakan dua LanCard pada PC server. Satu disambungkan ke modem Speedy, satunya lagi ke Switch yang selanjutnya oleh switch akan disambungkan ke seluruh PC yang ada dalam satu jaringan warnet.

Jika jaringan anda sudah terhubung dengan baik, ditandai dengan lampu LanCard yang menyala, anda siap melanjutkan ke langkah selanjutnya. Disini kami contohkan jika menggunakan Windows XP SP2.  

Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Bukalah menu control panel Windows XP yang ada di computer server dan klik Network Connection. Anda akan mendapatkan dua LanCard.



2. Selanjutnya Anda harus mengidentifikasi LanCard mana yang berhubungan dengan modem Speedy dan LanCard mana yang berhubungan dengan switch ke jaringan internal warnet. Cara awamnya, Anda cukup menyalakan dan mematikan tombol on off modem Speedy. Jika ada perubahan pada salah satu LanCard maka bisa dipastikan LanCard tersebut yang berhubungan dengan Modem.

3. Selanjutnya Anda harus mengganti nama LanCard ini agar mudah dikenali. Caranya klik kanan salah satu card dan klik Rename. Nama yang bisa digunakan misalnya, Speedy dan “jaringan warnet”.

        
Nyalakan modem dan coba akses internet dari computer server. Pastikan anda bisa mengakses internet dengan lancar.
4. Jika anda tidak bisa mengakses internet, klik kanan pada LanCard Speedy dan klik property. Pada “This connection’’ klik Internet Protocol dua kali sampai muncul jendela baru.  Pastikan obtain IP Address  automatically dan obtain DNS server automatically di centang dan tekan OK. Tekan OK lagi untuk menutup jendela dan perubahan dieksekusi.
Sekarang matikan dan nyalakan modem dan coba akses internet dua atau tiga kali. Jika anda masih belum bisa mengakses internet, sudah saatnya anda menelpon speedy setempat untuk menanyakan apakah ada setting khusus.




5. Jika Anda sudah bisa mengakses internet dengan lancar, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya membagi akses internet, agar semua PC klien juga bisa ikut mengakses internet.

Caranya klik kanan pada LanCard bernama Speedy, dan klik property.   Setelah muncul Form baru klik bagian Advanced. Centang pada bagian “Allow other network user…”. Dan pada bagian Home Networking pilih “Jaringan Warnet. Selanjutnya klik OK.
Jika ada peringatan, klik OK juga.


   

6. Perhatikan, pada LanCard Speedy akan muncul tangan menengadah ke atas. Kalau sudah muncul  lambang ini, berarti proses internet sharing sudah berhasil. Pastikan juga lambang Gembok juga sudah muncul yang berarti Firewall sudah ON.
Firewall ini sangat berguna untuk menghalau hacker yang coba ingin mengintip jaringan internal warnet anda, mencuri data, atau mengambil file-file penting yang anda miliki.
Kalau belum muncul tanda gembok, klik kanan kembali pada LanCard Speedy, klik property, klik advandced. Pada windows firewall klik setting dan pastikan pilihan firewall ON tercentang. Selajutnya klik OK.   



Sampai disini setting di bagian server sudah cukup. Anda bisa melanjutkan ke PC klien nomer satu dan melakukan langkah seperti No 4. Karena anda tidak memiliki LanCard dengan nama Speedy pada PC klien nomer satu, maka anda bisa melakukan pada lancard yang ada.
7. Setelah selesai, Coba anda ping IP milik server dengan membuka command prompt (Start – All Program- Accessories) kemudian ketikkan Ping 192.168.0.1. Jika ada reply, lanjutkan dengan membuka Internet Explorer dan coba akses internet. Seharusnya, anda sudah bisa mengakses internet.
Jika perintah Ping menghasilkan respon unreachable, perhatikan kabel-kabel jaringan anda. Perhatikan lampu pada LanCard menyala normal atau hanya berkedip-kedip.

Jika Anda yakin swicth serta pengkabelan tidak ada masalah, anda selanjutnya bisa mengulangi langkah No 4 namun pada bagian obtain IP Address  automatically anda harus memilih “Use following ip add…” dan mengisikan 192.168.0.2 pada IP address, 255.255.255.0 pada subnet dan 192.168.0.1 pada gateway. Selanjutnya Anda ulangi langkah nomer 7. Langkah ini harus Anda ulang-ulang sampai PC klien mendapat akses internet.

Jika Anda menemui kendala, jangan cepat menyerah. Jika Anda masih awam soal jaringan, dan melakukan langkah-langkah ini hanya sekali dan langsung berhasil, anggaplah sebagai keberuntungan dari buah ketelatenan.

Prinsif di dunia IT, keberhasilan dapat dicapai dengan semakin banyak mencoba (trial and error) harus terus Anda pegang, sebelum menyerah dan bertanya pada pihak lain. Yakinlah bahwa pemecahan dari permasalahan yang Anda hadapi ternyata sederhana dan bisa Anda pecahkan sendiri jika telaten mencobanya.    
    

Discalimer:
Dokumen ini milik Billing Express, “The Easiest Internet Café Billing on Earth”. Anda bisa menyebarkannya dengan tetap menyertakan disclaimer ini.



SETING JARINGAN WARNET SEDERHANA DAN MUDAH
hmmmmmmm.........
dah Lama Nggak Posting  nih.... walaupun postingan basi yang tinggal copy paste '' kadang - kadang '' ....
Ok ........... kali ni saya kan coba kasih tau tentang cara setting jaringan warnet sederhana. Cara yang akan saya berikan terbilang sangat gampang yang mungkin bagi " Orang Gaptek " sekalipun.

     Kita kan bahas jaringan warnet 1 CPU Induk " SERVER ". dan 7 CPU Clien..



   Software    : Untuk Server
Windows XP Service Pack 2 (saya yakin Ente Nggak punya) he he ... Saya juga  Yang bajakan ja....
Billing Server (Bebas , Ente Lebih Nyaman Pake Biling yang mana)
BandwidthControllerEnterprise ( kalau perlu )
Ma Aplikasi yang laen bebas Ente mau masukin pa ja...
Ofice, Game , Firefox, Google Croom , Dlll

Untuk Clien :
Windows XP Service Pack 2
Billing Clien
Aplikasi ..

harus di ingat masing masing dari Computer Ente harus da ada LAN card nya,,, On Board juga bisa....

OK langkah Pertama yang harus dilakukan ........
Pasang Instalasi Perkabelan UTP nya...
kurang lebih seperti gambar dibawah ini

Oh ya Ni gambar Copy dari Tetangga
Modemnya dihubungkan ke hubnya juga ya...........
jadi susunanya kurang lebih seperti ini

Modem   -----------   Hub   -----------    Server
                                    -
                                    -
                                    -
                                    -
                               Clien

Ni model jaringan ala Fadhly Grafica yang simpel, buat agan agan yang senior mohon maaf kalau Ane salah......

Setelah persiapan diatas sudah dilakukan, semua komputer sudah dapat mengakses internet. langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah instalasi billing

untuk pengaturanya SERVER
pastikan server sudah dapat mengakses internet
kalau belum bisa...coba buka menu

START  ------    CONTROL PANEL   -------  NETWORK AND INTERNET CONECTION   --------    NETWORK CONECTION    ---------    pada LAN yang aktif klik kanan PROPERTIES   ----  INTERNET PROTOCOL (TCP/IP) klik dua kali  ---- GENERAL   ------
pilih Use The Folowing IP Addrees
 isi IP Addrees dengan angka  192.168.1.2
Subnet Maks                          225.225.225.0
Devaul Geteway                     192.168.1.1

pada Clien hanya IP addrees nya saja yang berbeda kalau yang lainya sama
IP Addrees Clien 1                    192.168.1.3
IP Addrees Clien 2                    192.168.1.4
IP Addrees Clien 3                    192.168.1.5
dan seterusnya................

jadi intinya disini yang berperan lebih dominan adalah modem dibanding SERVER

SERVER    dan    CLIEN  sama - sama ambil Devaul geteway dari Modem......
Memang sih nggak efesien, karena  semua bisa bebas ambil bandwic sesuka hati, siapa yang membuka situs berat maka bandwich diborong oleh kom tersebut, rebutan bahasa kita. tapi, cara ini adalah cara paling gampang diterapkan ,, :menurut saya:  ...

untuk setingan Billing, arah kan semua komputer ke IP server

IP server 192.168.1.2

jadi Clien ambil langkah settingan di billing nya ke IP server yaitu 192.168.1.2. jangan kemodemnya ya, nggak bakal bisa.....

oh ya sekedar informasi,
cara kerja yang seperti ini adalah penerapan pertama saya yang tidak punya modal buat ngebayar biaya tekhnisi. jadi intinya ni dapet - dapet sendiri.... mohon maaf buat yang senior ya .....



Setting Modem ADSL Eksternal
Berikut adalah langkah yang harus dilakukan untuk memastikan PC Server terhubung ke
internet :


1) Buka Internet Explorer anda dan ketikan alamat berikut : 192.168.1.1 (biasanya adalah

alamat IP default bagi Modem).

2) Setelah muncul jendela login isikan username: admin Password: admin, atau sesuai dengan user guide yang terdapat pada saat pembelian Modem.

3) Isikan sesuai dengan yang tertera pada gambar berikut, kecuali user name dan password yang masing-masing berbeda sesuai dengan yang didapat dari ISP.

4) Pengisian selanjutnya adalah untuk mengijinkan DHCP Server enable/disable, sebaiknya dipilih Option Enable agar kita tidak direpotkan dengan urusan menyetel satu demi satu IP Client. Karena fasilitas ini mempunyai kemampuan untuk mensetting IP Client secara otomatis.

5) Untuk pengisian Time Zone dilakukan sesuai dengan domisili anda tinggal. Dan untuk time server settingan yang tertera pada gambar adalah settingan yang saya rekomendasikan.

6) Jika kita ingin mengganti modem username & password kita dipersilahkan untuk melalukannya pada option berikut :

7) Status Koneksi kita bisa kita pantau pada tabs status (gambar), sebetulnya alamat IP kita tertera pada bagian bawah layar. Tidak saya tampilkan dengan alasan keamanan.
Setelah semua tersetting dengan baik langkah pengujian yang bisa kita lakukan adalah dengan membuka Internet Explorer kita, lalu masuk ke salah satu alamat WEB yang mudah diloading. Contoh : Http://www.google.co.id/ lalu untuk pengetesan kecepatan bisa dilakukan melalui beberapa situs yang menyediakan layanan pengukuran Bandwith, contoh: http://www.sijiwae.net/speedtest/ .



Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah

selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :

1) Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Menampilkan Task Control System


b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing masing nama komputer, nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.




c. Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
- Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.

- Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.

- Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.

- Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.
2) Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.

b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now



c. Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.

d. Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.

e. Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah
GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.






Internet Connection Sharing (ICS)

Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk
memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1) Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.




2) Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this computer’s Internet Connection.

3) Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.




4) Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).






Network Setup

Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :

1) Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).



2) Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to  the internet through a residental gateway.





3) Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem.
Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.





4) Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).





5) Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer agar langkah setting lebih mudah.




6) Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.




7) Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan / Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.





Cara Setting Jaringan Lan untuk Warnet Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan barunya.




9) Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.




Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.


Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan. Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan diperkantoran. 


Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing.


Untuk Pengaturan Bandwidth untuk setiap PC bisa menggunakan DU SuperController, untuk membatasi pemakaian bandwidthnya



0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com